Surabaya, 22 Mei 2023 – Bersama Alunjiva Indonesia, Pegadaian Peduli telah menyelenggarakan program pelatihan bertajuk “Pegadaian PEDULI” yang merupakan program pelatihan untuk memberdayakan teman-teman disabilitas melalui pelatihan UMKM yang berdomisili di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Program ini merupakan program pelatihan yang telah dilakukan secara offline dan online dengan harapan dapat membantu peserta yang telah terpilih untuk mampu mengembangkan usaha yang telah dimiliki dan juga membentuk penyandang disabilitas yang unggul.

Lebih dari 62 pendaftar dari seluruh Indonesia telah diseleksi dan terpilih 20 peserta untuk mengikuti pelatihan. Proses seleksi yang dilakukan pada pelatihan UMKM dilakukan dengan mendalam guna mendapatkan peserta yang memiliki potensi dan keinginan yang kuat untuk menjadi seorang wirausaha dan mengembangkan usahanya yang selama ini dijalankan. Dari hasil seleksi tersebut, pelatihan ini berhasil memenuhi kebutuhan program yaitu 20 peserta program dengan berbagai jenis disabilitas seperti tuna daksa, tuna netra, tuna rungu/tuli, dan mental.

Peserta UMKM akan mengikuti pelatihan selama 8 hari dengan memberikan modul-modul pembelajaran yang berkaitan dengan pengembangan usaha, mulai dari membahas Literasi Keuangan, Pentingnya Kesehatan Mental, Perkenalan Bisnis, Validasi Produk dan Konsumen, Strategi Pengembangan Bisnis dan Digital Marketing, Efisiensi Bisnis, dan Keberlanjutan Bisnis.

Seluruh trainer dibantu oleh tim fasilitator program turut mengevaluasi dan memonitor peningkatan kemampuan peserta dari awal hingga akhir pelatihan. Dalam hal ini, seluruh peserta memiliki kesempatan untuk berdiskusi secara langsung oleh para pengajar di dalam grup maupun secara langsung.

Pada acara pembukaan program yang bertempat di Rumah BUMN Surabaya, Jawa Timur, beberapa pihak terkait hadir untuk turut membuka program. Beberapa yang hadir adalah Nurul Fadhilah. SH, M.Kn, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya, Rully Yusuf selaku Senior Vice President PT Pegadaian dan Fanny Evrita selaku Co-Founder Alunjiva Indonesia, seluruh tim media, serta 20 peserta program.

Dalam acara launching program ini, seluruh pihak mengharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan ekosistem masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas agar dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pengembangan keahlian.

Nurul Fadhilah, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya berharap dari pelatihan ini nantinya teman-teman penyandang disabilitas yang menjadi peserta mampu menjadi entrepreneur yang sukses dan pelatihan ini merupakan kewajiban bukan hanya kebutuhan supaya kita semua mampu meningkatkan perekonomian khususnya ekonomi pribadi.

Rully Yusuf, Senior Vice President PT Pegadaian juga mengatakan bahwa Fokus dari BUMN itu ada Pendidikan, Lingkungan, dan pemberdayaan. Semoga teman-teman disabilitas bisa berdaya dan UMKMnya bisa naik kelas dan mampu berkembang. Semoga bisa mendapatkan banyak ilmu selama pelatihan dan tentu akan ada oendampingan 6 bulan ini saya harap bisa berkembang usahanya setelah pelatihan ini, kolaborasi pentahelix yg kami lakukan juga semoga bisa membantu banyak kalangan, terutama UKM disabilitas

sementara itu Fanny Evrita, Co-Founder Alunjiva Indonesia berharap melalui program Pelatihan Wirausaha Pegadaian Peduli Pemberdayaan Disabilitas ini sebagai bentuk wujud sinergitas untuk menciptakan ekosistem masyarakat wirausaha yang inklusif bagi seluruh kalangan, khususnya bagi teman-teman penyandang disabilitas supaya dapat memperoleh kesempatan yang setara terhadap pengembangan usaha, bantuan modal, maupun pnegembangan keahlian”

###

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *